PEMASARAN
Pengertian
Adalah suatu sistem total dari
kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi
dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai
pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Manajemen Pemasaran
Secara definisi, Manajemen Pemasaran
adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program
yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud
untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal
bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan
mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya.
Cara dan falsafah baru ini disebut
"Konsep Pemasaran".
Konsep Pemasaran
Dalam pemasaran terdapat enam konsep
yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi, yaitu :
1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi
pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk
tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang
tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas
manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai
produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik.
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, jangan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan
promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa, kunci untuk mencapai
tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa, tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif
berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk
memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
PASAR
Pengertian
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem,
institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual
barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Pasar, dalam ilmu ekonomi,
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi
tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada
suatu negara
tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.
Konsep inti pasar
mencakup:
-
Kebutuhan, keinginan,
dan permintaan
-
Penawaran pasar
(produk, jasa, dan pengalaman)
-
Nilai dan kepuasan
-
Pertukaran dan hubungan
-
Pasar
Klasifikasi Pasar
a.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual
pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya
terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari
seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging,
kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang
menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak
ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar
memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.
b.
Pasar Modern
Pasar modern tidak banyak berbeda
dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak
bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya
dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran,
daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat
bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan
(supermarket), dan minimarket.
Jenis – Jenis Pasar
Menurut Wujudnya
A. Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan
transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar.
Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
B. Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli
hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang.
Contohnya telemarket dan pasar modal.
Menurut Waktunya
A. Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang
yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
B. Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya
terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih
berjauhan.
C. Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang
yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
D. Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ
(Pasar Raya Jakarta).
E. Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan
organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu
(tidak tetap)
Menurut Barang yang Diperjualbelikan
A. Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
B. Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga
kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.
Menurut Luas Kegiatannya
A. Pasar setempat adalah pasar yang penjual
dan pembelinya hanya penduduk setempat.
B. Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar
di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk
derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
C. Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan
transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
D. Pasar Internasional adalah pasar yang
melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional.
Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).
Menurut Organisasinya
A. Pasar persaingan sempurna.
- Terdapat banyak penjual atau pembeli yang
sama-sama telah mengetahui keadaan
pasar.
- barangnya homogen (sejenis).
- baik penjual ataupun pembeli tidak bebas
menentukan harga, karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Harga yang telah
terbentuk merupakan hasil dari mekanisme pasar berdasarkan jumlah permintaan
dan penawaran.
B. Pasar persaingan tidak sempurna.
- Barangnya heterogen (bermacam-macam)
- para penjual maupun pembeli mempunyai
kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan.
C.
Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
- Pasar monopoli dan monopsoni
Pasar monopoli adalah pasar yang
hanya terdapat satu penjual untuk suatu jenis
barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis
barang dan jasa,dan juga bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.
- Pasar
persaingan monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak
penjual dan pembeli. Penjual bisa melakukan
monopoli karena keistimewaan produk masing-masing. Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam
berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur persaingan
dan monopoli.
- Pasar oligopoli dan oligopsoni
Pasar oligopoli adalah pasar yang
hanya ada beberapa penjual. Istilah beberapa
penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual
yang berkuasa segala-galanya. Adapun
Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.
Sumber:
M.Fuad,
Christine H, Nurlela, Sugiarto, dan Paulus Y.E.F. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Pujiastuti,
Sri, dkk.2007. IPS TERPADU: Jilid 2A. Jakarta: Erlangga.